Senin, 18 April 2016

Indonesia Dalam Bahaya Besar, Ini Rencana China Jadikan Indonesia Kolonisasi

“Indonesia Dalam Bahaya Besar: Rencana Keluarga Mochtar Riady & Kelompoknya” by @GheMax


Sekitar akhir tahun 1999 atau awal tahun 2000, diadakan rapat orang-orang Tionghoa di Universitas Atmajaya, kawasan Semanggi Jakarta.

Diprakarsai oleh Mochtar Riady dan anaknya, James Riady.

Inti dari rapat tersebut adalah bahwa penduduk di China daratan sudah mencapai hampir dua milyar orang.

Dan membutuhkan suatu negara untuk dijadikan kolonisasi (mirip jajahan). Salah satu pilihannya adalah negara Indonesia. Karena Indonesia termasuk luas wilayahnya, subur, kaya, dan rakyatnya relatif gampang dibodohi


Strateginya adalah …

1. Membuat kompleks perumahan sepanjang bibir pantai laut Jawa.

Fungsinya supaya mudah menyelundupkan barang, dan yang paling penting adalah menyelundupkan orang dari China daratan melalui laut.


Langsung ke bawah kolong rumah-rumah mereka yang berada di bibir pantai. Rumah-rumah tersebut juga berguna sebagai basis pertahanan, bila terjadi kerusuhan nanti.

Mereka bisa langsung melarikan diri ke laut dengan speed boat yang stand by di kolong rumahnya.

Perhatikan dan lihatlah bentuk perumahan di Pluit, Pantai Indah Kapuk, Pantai Mutiara, Ancol.

2. Merubah UUD 1945, terutama pasal tentang Presiden harus Pribumi Asli, diganti.


Cukup hanya dengan syarat bahwa yang penting Presiden harus berkewarganegaraan Indonesia.Tidak harus Pribumi Asli. Maka orang keturunan Tionghoa atau keturunan China bisa berpeluang menjadi Presiden di Indonesia.

Memasuki tahun 2000-an, kita sering melihat di mall-mall banyak sekali counter berukuran 2×2 m2 dijaga oleh 5-6 orang China. Yang bisa berbahasa Indonesia hanya 1 orang saja.

Sisanya sedang belajar bahasa Indonesia, sambil menyesuaikan diri dengan lingkungan.
Kini setelah jokowi jadi presiden dan ahok menjadi gubernur DKI, mereka tidak ragu-ragu lagi.


Dan tidak malu-malu lagi untuk menawarkan barang dagangan mereka, langsung dengan menggunakan bahasa China.

Jadi sebenarnya Jokowi itu siapa, bagi orang China?

Pasal tentang syarat menjadi Presiden Indonesia di UUD 1945 sebenarnya telah mengalami amandemen (perubahan) pada tahun 2002.

Jadi, presiden RI nanti tidak harus suku pribumi Indonesia asli.

Perlu diingat, bahwa koloni keturunan China telah berhasil merampas Singapura menjadi kolonisasi mereka.

Dan menjadikan suku asli di Singapura, yaitu suku Melayu, sebagai warga kelas 2.


Dan perlu diingat juga, di tahun 1969-1970 etnis keturunan China pernah membuat kerusuhan di Malaysia.

Melakukan pembantaian terhadap orang-orang keturunan Melayu di Malaysia.

Mereka ingin menjadikan Malaysia sebagai Singapura ke-2.
https://id.wikipedia.org/wiki/Insiden_13_Mei

Kerusuhan etnis China di Malaysia berhasil dipadamkan.

Perdana Menteri Malaysia meminta bantuan kepada Presiden Soeharto untuk memadamkan pemberontakan etnis China tersebut. Presiden Soeharto mengirim seseorang bernama Pitut Suharto, ahli intelijen.

Untuk bersama-sama tentara Malaysia mengakhiri pemberontakan etnis China di Malaysia.

Pernah juga pada suatu hari menjelang Idul Fitri 2015.


Terjadi kerusuhan antara etnis Melayu dan etnis China di sebuah mall di Malaysia.
http://global.liputan6.com/read/2272474/kerusuhan-di-mal-ternama-malaysia-19-ditangkap

Sejumlah pihak khawatir kerusuhan dilandasi sentimen ras yang merupakan masalah peka di Malaysia,.

Hal ini tidak banyak dipublikasikan oleh media massa Malaysia, yang memang dikuasai oleh konglomerat China.

Kini di Indonesia, tinggal selangkah lagi JABODETABEK di-Singapura-kan.


a) Merancang JABODETABEK menjadi megapolitan. Dengan bantuan 5 pengembang besar:


Agung Sedayu, Agung Podomoro, Summarecon, Lippo Group, dan Sinarmas,
mereka membangun apartemen, rusunami, dan rusunawa.

Memang harga dan ongkos sewanya murah, namun biaya maintenance-nya tinggi. Biaya hidup juga tinggi.

Sehingga orang pribumi tidak bisa hidup di JABODETABEK megapolitan.

Kemudian apartemen rusunami dan rusunawa diisi oleh orang-orang Tionghoa. Tinggallah orang pribumi jadi babu, satpam, OB, dan supir.

Semua bukti menyatakan kebenaran pernyataan ini.

Apalagi setelah Ahok merencanakan penggusuran 130 titik pemukiman pribumi di DKI Jakarta.

Dan berniat belajar pada Singapura bagaimana cara membangun kota.

Program ini juga dimuluskan oleh Jokowi dengan langkah-langkah nyata yang lebih besar.


b) Memiskinkan rakyat Indonesia dengan berbagai cara.
Terutama deregulasi serta memudahkan persyaratan untuk membuat pasar-pasar modern.

Pasar-pasar tradisional hancur berantakan dan pribumi mati kelaparan.


c) Bekerja sama dengan pemerintah China dalam segala bidang, dan menggantikan peran Amerika di Indonesia selama ini.


Menjual atau menggadaikan aset-aset nasional Indonesia yang vital kepada pihak China.


d. Memasukkan buruh-buruh China berbadan kekar, karena mereka adalah tentara China.


Keadaan ini mirip saat Jepang akan menyerbu Indonesia.

Mereka terlebih dulu memasukkan orang Jepang ke Indonesia, yang kelak bertugas untuk menyambut dari dalam, saat terjadi ekspansi.


e) Membiarkan kapal Induk Republik China bersandar di Natuna melalui laut China Selatan, yang berniat mencaplok Kepulauan Natuna.

Dengan cara mengklaim bahwa kepulauan tersebut milik China.


f) Jokowi secara sengaja membuat ekonomi dan politik Indonesia carut marut.

Untuk membuat pribumi semakin hancur berantakan, banyak pengangguran, dan jumlah orang miskin semakin besar.

Orang semacam Ahok bukanlah tanpa sengaja untuk membuat kebijakan serta bertingkah laku yang memuakkan.

Karena dia ingin memancing amarah pribumi, agar rencananya segera terlaksana.

Sekarang terserah bangsa ini maunya apa?! Melawan atau membiarkan angkara murka merajalela?


Sumber: http://chirpstory.com/li/311426

24 komentar

JANGAN ASAL BIKIN INFORMASI!! SEBELUM MENYESAL DENGAN BERANI POSTING INFORMASI YG JAUH DARI AKURAT DAN SAMA SEKALI TIDAK INFORMATIF!!

ya kita sebagai anak bangsa harus pandai memilih, benar atau tidaknya informasi itu tetapi kita harus waspada karena realita kehidupan sekarang ya seperti itu

Silahkan dicek Sendiri Apakah Postingan diatas sesuai fakta masa lalu, fakta Masa Kini dan Analisa Saudara untuk Masa Depan ....

Saya Pribadi Melihatnya tidak semua Postingan diatas akan terbukti namun yang lain sudah terbukti...

Silahkan Dewasa dalam bernegara, Jangan sampai kemajemukan kita dalam bernegara dijadikan "peluru" untuk engadu domba sesama anak Pribumi

Media dilarang keras melakukan profokatif.... sang penulis saya peringatkan sebelum anda menyesal

klo di pulau JAWA adalah jantung pertahanan NKRI gak mudah disusup seperti itu dan BIN pasti mengetahui akan terjadi hal begini. tapi klo provinsi luar mungkin yess mungkin no...

yang jelas persoalan bangsa ini adalah EKONOMI Bangsa dan Rakyat perlu sekali diperjuangkan untuk melawan imperalis Ethnis Komunis Indonesia.

china sudah berhasil membangun pangkalan militer dikepulauan spratly dilaut china selatan itu artinya mereka mendekat 1000 kilometer kearah jakarta siapapun yang tidak terlalu bodoh bisa menilai ancaman china bagi indonesia.

That is best imformation,, i thing china go to hell

That is best imformation,, i thing china go to hell

Mungkin ini adalah alasan kenapa alm presiden ke 2 republik indonesia tidak mengizinkan warga tionghoa menjadi warga negara indonesia.

Postingan bagus. Agar kita terus waspada pada penjajahan gaya baru. Merdeka

Makanya jangan pilih pemimpin yang masih abu2 integritasnya

Tulisan yg sangat membodohi publik.ini namanya mau menjatuhkan pak jokowi dari kepresidenan.atau bisa jadi orang yg suka memprovokasi. Damn!

Mulai sekarang jangan belanja, menggunakan, mengkonsumsi produk2 orang cina

Mari kita lebih bijak dlm menjalin hubungan interaksi dgn cina. Cz masih banyak Dari kita yg menghammba kpd cina

Tidak kah kalian harusnya mengucapkan terima kasih dan bersyukur karena telah di izinkan untuk bisa hidup dan tinggal di wilayah NKRI ini???

Tidak kah kalian harusnya mengucapkan terima kasih dan bersyukur karena telah di izinkan untuk bisa hidup dan tinggal di wilayah NKRI ini???

Indonesia siap perang melawan China 2018. Menang kalahnya ahok Indonesia dalam bahaya

Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

Terima kasih atas informasinya. Sangat bagus..

Pribumi Waspada, Harus'.Antisipasinya?

Tolol smua yg percaya artikel itu.kalian jgn mudah d provokasi beneran jd jongos kalian klo goblok percaya artikel begini

Tolol smua yg percaya artikel itu.kalian jgn mudah d provokasi beneran jd jongos kalian klo goblok percaya artikel begini


EmoticonEmoticon