Kamis, 26 Mei 2016

AS Akui Tertinggal Teknologi Kapal Selam ‘Silent’

AS mengakui tertinggal teknologi kapal selam yang tenang dan cepat dari Rusia dan China. Kedua negara tersebut secara cepat terus mengembangkan inovasi teknologi kapal selam silent.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, menurutnya pihak AS setidaknya hanya bisa menjaga kemampuan dan tidak bisa mengungguli kekuatan peperangan bawah laut dari Rusia dan China.



Menurut Ashton, untuk menghadapi teknologi kapal selam siluman dari Rusia dan China, AS harus menggunakan keunggulan teknologi peperangan anti kapal selam, dan bukan menghadapi kapal selam dengan kekuatan kapal selam, melainkan dengan pesawat pengintai anti kapal selam, helikopter pemburu kapal selam, kapal robot anti kapal selam dan kapal towed sonar.

Sementara itu Komandan kapal selam USS Virgina, Dan Reiss menyatakan dirinya sudah 17 tahun berada didunia kapal selam, dan selama ini selalu fokus pada peperangan anti kapal selam.

“Perang anti-kapal selam tidak harus dihadapi dengan kapal selam, kekuatan Angkatan Laut lainnya juga bisa menghadapi, termasuk pesawat patroli dan kapal perang,” kata Reiss. “Beberapa wilayah menjadi daerah yang menantang,” tetapi untuk kapal selam, kita selalu terfokus pada hal itu.” Sumber: The jakarta Greter


EmoticonEmoticon