Minggu, 24 Januari 2016

Alutsista Misterius TNI dan Kegelisahan Negara Tetangga

Adanya ajang perlombaan senjata (Arms Race) diantara kawasan yang belum tercipta sebuah aliansi adalah hal yang wajar. Memasuki abad 21, kawasan Asia khususnya Asia Pasifik mulai dimeriahkan dengan perlombaan kepemilikian Alutsista (Alat utama sistem Persenjataan) Canggih, ini tak lepas dari meningkatnya suhu perekonomian dunia yang kini bermigrasi dari Eropa/Amerika ke Asia. Negara negara yang paling antusias dalam kompetisi adu senjata biasanya terdorong oleh adanya permusuhan terselubung atau karena ada ancaman yang sangat serius dari negara sekitarnya, diantaranya Iran, China, India, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Singapura, Pakistan, Vietnam, Australia dan Indonesia. Jika diantara negara ini berencana atau tengah membeli Alutsista Strategis, maka negara sekitarnya akan turut terkompor untuk melakukan hal yang seirama, Jenis Alutsista tandingannya berbeda beda tergantung pada kebijakan politis dan anggaran yang dimiliki. 


Alutsista Misterius TNI dan Kegelisahan Negara Tetangga


Terkadang, ajang perlombaan senjata ini dapat dianggap sebagai situasi yang riskan berpotensi meng unstabilkan kedamaian dan keseimbangan kawasan. Beberapa negara berpandangan, bahwa aktivitas saling unjuk gigi senjata strategis sangat tidak direkomendasikan karena akan timbul konsekuensi-konsekuensi yang tak diharapkan, seperti yang tadi dituliskan, mengancam kestabilan dan ketenangan kawasan. Sehingga, Negara tersebut memilih mengambil kebijakan yang bersifat unpublicated, top secret, dan terselubung terkait rencana atau kepemilikan Alutsista Strategis. Kebijakan inilah yang sepertinya dikerjakan oleh militer Indonesia (TNI) semenjak program pengadaan Alutsista (Minimum Essential Forces) Dicanangkan Pemerintahan Presiden SBY. 

Baca Juga: Rusia Kagum Kehebatan Pasukan TNI

Alutsista Rahasia TNI Tak semua pengadaan senjata utama TNI dipublikasikan pada khalayak umum demi menjaga sebuah kepentingan khusus dan strategis, salah satunya adalah menutupi kekuatan TNI yang sebenarnya dengan tujuan membingungkan pihak asing yang ingin bermain main dalam mengganggu kedaulatan dan integritas nasional Republik Indonesia. Program merahasiakan kekuatan strategis TNI tersebut disinyalir berhasil membuat gerah salah satu negara tetangga kita, secara kilat kementrian pertahanan negara tersebut mengadakan program reboisasi Alutsistanya seperti pembelian kapal LHD, Destroyer, Pesawat tempur canggih dan sebagainya. Secara kasat radar, hal ini terindikasi sebagai upaya antisipatif negara tersebut terkait keberadaan alutsista canggih TNI yang sengaja sangat dirahasiakan keberadaannya. 

Flashback sejenak ketika Pemerintahan Presiden Megawati berkuasa dan Pemerintahan Jilid satu Presiden SBY, dimasa itu tengah ramai pemberitaan insiden pelanggaran kedaulatan Indonesia oleh negara asing, pengklaiman wilayah dan penerbangan illegal (Black Flight). Kekuatan pertahanan Indonesia serasa ditampar, pasca Reformasi dan riuhnya konflik horizontal dibeberapa daerah, perhatian terhadap kondisi Alutsita TNI belum terlalu intens. Modernisasi dan pengadaan alutsista masih terkesan lambat, sehingga kebutuhan Alutsista TNI masih saja dibawah garis memadai. Dimasa kedua Pemerintahan SBY semuanya berubah, program MEF dicanangkan dengan rapi dan pasti. Insiden-insiden pelanggaran kedaulatan berangsung berkurang drastis, gerakan MEF dapat dianggap berhasil menggetarkan pihak asing, rakyat khususnya warga para military enthusiast bersuka cita. Dimasa MEF inilah kemudian beredar banyak bisikan gaib dan gossip tentang aktvitas rahasia Kementrian Pertahanan/TNI terkait pembelian Alutsista Menakutkan yang masuk dalam daftar kebijakan sangat dirahasiakan. Keberadaan Alutsista ini menjadi topic/bahan perbincangan ramai yang memikat diforum forum militer, saling tebak dan analisa yahud menyeruak dimana mana. Alutsista Ghaib, itulah sebutannya. Barangnya dirasa ada tapi wujudnya dirasa tidak ada. Wonderful ! 

Pertanyaan yang sangat menarik adalah Benarkah TNI memiliki Alutsista Strategis yang menakutkan lawan? Apa saja Alutsista tersebut?. Dari informasi yang beredar dijagad maya, Alutsista super rahasia tersebut adalah Jet Tempur Canggih, Sistem Pertahanan Udara (SAM) dan Kapal Selam. Penerawangan awam, Jet Tempur yang dimaksud adalah Sukhoi SU35 atau Dassault Rafale, SAM S-300, TD2000 atau HQ-16, Kapal Selam Kilo terbaru atau U216. Ane sendiri berharap bahwa Alutsista ghaib TNI tak hanya ini saja, melainkan ada Pesawat peringatan Dini (AEW&C), Kapal LHD hingga Kapal Destroyer Aegis Type. Last, entah benar atau tidak informasi ini, yang pasti saat ini Militer Indonesia kembali disegani dikawasan. Rakyat yang penting tahu dan merasakan bahwa Negara ini dilindungi dengan sangat luar biasa, rasa kebanggaan dan nasionalisme semakin berkibar dengan memiliki angkatan bersenjata yang mumpuni. 

Baca: Belanja Militer Asia dan Afrika Naik Tajam

Sumber: cintabelanegara.blogspot.co.id

9 komentar

indonesia memamang punya kilo Class sebanyak 4 Buah,rudal balistik iskander,dan skyshild yang jumlahnya 4x lipat dari yang dibuka ke publik

Alutsista TNI tidak mesti harus dipublikasikan sebagai wujud kerahasiaan negara, yang terpenting adalah keberanian TNI dalam penegakan kedaulatan NKRI, program percepatan MEF dan kemandirian produksi alutsista dalam negeri menjadi menu wajib TNI ke depan, berapapun anggaran yang dibutuhkan sepanjang digunakan untuk kepentingan NKRI harus kita dukung. Maju & jaya terus TNI Ku

Alutsista TNI tidak mesti harus dipublikasikan sebagai wujud kerahasiaan negara, yang terpenting adalah keberanian TNI dalam penegakan kedaulatan NKRI, program percepatan MEF dan kemandirian produksi alutsista dalam negeri menjadi menu wajib TNI ke depan, berapapun anggaran yang dibutuhkan sepanjang digunakan untuk kepentingan NKRI harus kita dukung. Maju & jaya terus TNI Ku

sejak reformasi 1998 , TNI bergerak semakin Profesional tidak lagi ikut campur dalam POLITIK praktis tetapi sebagai pengawal negara TNI tetap berada Netral, perlahan tapi pasti pada masa pemerintahan SBY, anggaran yang minim dapat membelanjakan alutsista modern dan canggih berkat diplomasi dan negosiasi yang baik dari pemerintah RI terhadap negara-negara produsen, selain itu transformasi teknologi dilekatkan pada syarat pembelian merupakan hasil diplomasi yang sangat luar biasa, kedepan 5-10 tahun mendatang negara kita tidak lagi membeli Alutsista dari negara luar, tetapi kita sudah bisa membuat sendiri alutsista modern dan canggih yang tidak kalah mutu dan kwalitasnya dengan negara-negara maju, bukti kongkrit saat ini PT.Pindad, PT.PAL, PT.DI, LAPAN dst sudah memproduksi Alutsista yang sudah di gunakan TNI dan bahkan sudah di pasarkan di luar negeri

Saya setuju kemampuan alutsista TNI dirahasiakan, hal ini berkaca pada periode pemerintahan Ir. Soekarno dahulu yang mengumbar kekuatan militer, akan menjadi target empuk musuh-musuh NKRI untuk melemahkannya

Setiap negara berlomba lomba membuat dan memiliki senjata canggih, tapi kalau tak di pakai dan tak di gunakan seperti tak manfaat,tangan gatal ingin mencobanya,suatu hari nanti pasti setiap negara ingin menguji dan membuktikan kecanggihan alat perangnya dengan cara perang beneran. Benar kata iwan fals "seandainya dunia ini tak ada tentara,tak kan ada perang yg banyak makan biaya".


EmoticonEmoticon