Rabu, 03 Februari 2016

Pesawat Tempur : Su-35 Vs F-16 Viper, Bagus Mana?

Lockheed Martin F-16 Fighting Falcon telah menjadi andalan kekuatan udara Amerika dan sekutunya selama beberapa dekade. Selama bertahun-tahun pesawat telah berkembang dari pesawat dogfigter visual ringan menjadi pesawat mulitperan yang sangat bisa diandalkan. Jet tempur ini mampu melakukan banyak misi dari serangan darat, superioritas udara hingga perang elektronik.

Meskipun telah beroperasi sejak tahun 1980, “Viper” terus berkembang biak dan akan tetap dalam pelayanan dengan Angkatan Udara AS dan militer lainnya selama beberapa dekade yang akan datang.

Su-35 lebih cocok jika dibandingkan dengan Boeing F-15 Eagle, Rusia menjual lebih banyak Flankers daripada MiG-29 Fulcrum di seluruh dunia. Hal ini yang menjadikan Angkatan Udara Amerika membentuk skuadron Agressor mereka lebih mirip pada kemampuan Flanker dibandingkan Fulcrum. Agressor ini akan menguji pilot Amerika dan sekutunya dalam melakukan pertempurn udara. Sementara Su-35 adalah generasi paling mematikan dari Flanker.

Sekarang ini Su-35 memang belum dijual di negara lain. Tetapi hampir bisa dipastikan pesawat ini juga akan beranak pinak ke berbagai penjuru dunia. Dan mereka akan menjadi lawan sulit bagi pesawat Amerika bahkan untuk F-22 Raptor atau F-35. Karena Su-35 akan tersebar di banyak negara dan F-16 juga menjadi pesawat paling banyak di dunia, maka peluang pertemuan kedua pesawat menjadi terbuka. Lalu bagiamana jika Su-35 bertemu dengan armada pekerja keras F-16?

Viper tidak memiliki radar active electronically scanned array (AESA) besar terbaru seperti yang digunakan pada upgrade F-15C.

Angkatan Udara AS menyadari masalah ini dan berniat untuk retrofit 300 atau lebih F-16 dengan upgrade dengan program yang disebut Combat Avionics Programmed Extension Suite (CAPES). Tetapi program dibatalkan karena pemotongan anggaran. Meskipun demikian, Angkatan Udara sadar bahwa mereka perlu segera retrofit armada F-16 dengan radar yang lebih canggih di masa mendatang.

Awal tahun ini, Air National Guard mengeluarkan pernyataan tentang kebutuhan mendesak untuk menginstal AESA di F-16 mereka untuk melakukan misi pertahanan negara. Radar diperlukan untuk melacak rudal jelajah dan target kecil dan sulit untuk dilacak lainnya.

Angkatan Udara AS tidak menggunakan F-16 terutama sebagai pesawat tempur superioritas udara sehingga AESA diperlukan untuk menjaga jet legendaris ini tetap relevan. Dengan AESA, F-16 mungkin bisa menahan serangan Su-35 meski masih akan penuh dengan tantangan.

Intinya adalah bahwa Su-35 dan Flankers canggih lainnya adalah pesawat sangat mampu. Armada tempur generasi keempat Pentagon tidak lagi menikmati keunggulan teknologi besar seperti yang mereka lakukan di masa lalu. Amerika Serikat harus berinvestasi dalam pejuang generasi mendatang untuk menggantikan armada yang ada sesegera mungkin.


Sukhoi-Su-35

SU-35 merupakan versi perbaikan dari SU-27. Setelah mengalami beberapa perbaikan atau modernisasi, SU-35 ini disebut sebagai generasi 4++.

Fitur-fitur baru pesawat tempur asal Rusia ini di antaranya, badan pesawat yang diperkuat menggunakan bahan-bahan komposit, penanda radar yang diperkecil dari depan, dan sebuah radar PESA yang diperbarui.

Pesawat ini diperlengkapi oleh banyak perbaruan pada sistem kelistrikan dan avioniknya, termasuk fly-by-wire digital dan sebuah radar untuk mendeteksi sinyal dari belakang untuk menembakkan peluru kendali SARH.

SU-35 tidak lagi memasang kanard dan rem udara. Tujuannya untuk menjaga kemampuan manuver supaya tetap sama atau lebih besar daripada pesawat-pesawat yang diperlengkapi kanard. SU-35 juga menggunakan mesin 117S yang baru dengan pipa-pipa vektor pendorong yang selalu berputar.

Pilih Mana Sukhoi SU 35 Rusia atau F 16 Viper Amerika

Spesifikasi lengkap SU-35

Kru: 1
Tipe: Pesawat tempur multi-peran
Produsen: Sukhoi
Perancang: Mikhail Simonov
Acuan dasar: Sukhoi (Su-27)
Pengguna: Angkatan Udara Rusia

Panjang: 21,9 m
Lebar sayap: 15,3 m
Tinggi: 5,90 m
Luas sayap: 62,0 m²
Berat kosong: 18.400 kg
Berat terisi: 25.300 kg
Berat maksimum lepas landas: 34.500 kg

Mesin: 2× Saturn 117S dengan turbofan TVC
Dorongan kering: 8.800 kgf (86,3 kN)
Dorongan dengan afterburner: 14.500 kgf masing-masing

Kecepatan maksimum: Mach 2,25 (2.390 km/h) pada ketinggian
Jarak jangkau: 3.600 km ; (1.580 km di atas daratan)
Jarak jangkau feri: 4.500 km dengan tangki bahan bakar tambahan
Batas tertinggi terbang: 18.000 m
Laju panjat: >280 m/s
Beban sayap: 408 kg/m²
Dorongan/berat: 1,1

Persenjataan
1× 30 mm kanon internal Gryazev-Shipunov GSh-30-1 dengan 150 putaran
2× rel ujung sayap untuk peluru kendali udara ke udara R-73 (AA-11 "Archer") atau poda ECM
12× stasiun rangka dan sayap untuk sampai 8.000 kg artileri, termasuk peluru kendali udara ke udara, peluru kendali udara ke darat, roket, dan bom seperti:

Vympel R-27: R-27R, R-27ER, R-27T, R-27ET, R-27EP, R-27AE
Vympel R-77: R-77, dan R-77M1, R-77T yang diajukan
Vympel R-73: R-73E, R-73M, R-74M
Kh-31: Kh-31A, Kh-31P (peluru kendali anti-radiasi)
Kh-35: Kh-59
Kh-29: Kh-29T, Kh-29L
Bom terpandu laser KAB-500
Bom terpandu laser KAB-1500
Bom terpandu laser LGB-250
250 kg bom tak-terpandu FAB-250
500 kg bom tak-terpandu FAB-500
Roket terpandu laser S-25, roket tak-terpandu S-250
Poda roket tak-terpandu S-8
Poda roket tak-terpandu S-13


F-16 Seri Viper


Pesawat Tempur : Su-35 Vs F-16 Viper, Bagus Mana?

F-16 Viper merupakan seri terbaru dari varian F-16 Fighting Falcon. Dengan Block 60, F-16V diklaim jauh lebih canggih.

F-16V dilengkapi perangkat tambahan seperti Radar yakni AESA (active electronically scanned array) dan digital flight control & auto GCAS (Ground Collision Avoidance System). Sistem kontrol kemudi menggunakan fly-by wire.

Lockheed Martin (produsen F-16) juga melakukan perubahan desain kaca kokpit untuk view yang lebih luas bagi pilot. F-16V dapat membawa semua jenis rudal antipesawat, termasuk AIM-120 AMRAAM.


Spesifikasi F-16V
Kru: 1-2
Tipe: Pesawat tempur multiperan
Produsen: Lockheed Martin
Acuan dasar: F-16 Fighting Falcon
Pengguna: Angkatan Udara Amerika Serikat

Panjang: 15,03 m
Tinggi: 5,09 m
Lebar sayap: 10 m
Berat kosong: 9.207,9 kg
Berat saat lepas landas: 21.772 kg
Kecepatan: Mach 2 (1.500 mph)
Jarak tempuh: 1.740 mi

Kelistrikan: One Pratt & Whitney F100-PW-200/220/229, atau One General Electric F110-GE-100/129
Mesin: F110-GE-129 (29,500 lb), atau F100-PW-229 (29,100 lb)

Persenjataan
Spesifikasi dan jumlah senjata yang dapat dibawa tidak diungkap.
Lockheed Martin klaim dapat membawa senjata lebih banyak dan lebih lengkap.

Semoga bermanfaat. 

Referensi: Sindonews dan JejakTapak


EmoticonEmoticon