Jumat, 28 Oktober 2016

Giliran Inggris Unjuk Kekuatan, Kirim Tentara ke Perbatasan Rusia

Unjuk kekuatan dilakukan Inggris hanya beberapa hari setelah armada kapal perang Rusia melewati garis pantai negara itu. Tentara Inggris akan melakukan perjalanan ke Estonia. Penempatan ini disebut sebagai salah satu penempatan tentara asing terbesar di perbatasan Rusia sejak perang dingin.




Langkah ini akan berlangsung pada musim semi berikutnya, dengan Denmark dan Prancis juga akan ambil bagian dalam latihan militer terbesar. Proyek ini diungkapkan oleh Menteri Pertahanan Michael Fallon yang mengatakan pasukan Inggris tetap dalam kesiapan tempur.

"Batalion itu akan bersifat defensif, namun akan tetap mempunyai kemampuan tempur. Ini adalah tentang dua hal: jaminan keamanan, dan untuk melakukan itu diperlukan kehadiran militer yang tangguh, dan pencegahan. Ini bukan hanya perjalanan biasa. Ini adalah kehadiran militer yang cukup serius," katanya seperti dikutip dari Express, Kamis (27/10/2016).

Sebelumnya, armada kapal perang Rusia yang terdiri dari kapal induk Admiral Kuznetsov dan tujuh kapal lainnya memicu ketegangan dengan Inggris saat melakukan pelayaran menuju Suriah.

Kapal perang Inggris, HMS Richmond, mengawal armada kapal Rusia tersebut mulai dari Laut Norwegia. Sementara HMS Duncan, kapal perusak Tipe 34, berangkat dari Portsmouth pada 18 Oktober untuk mengawasi armada kapal perang tersebut.

Meskipun menyebabkan kegemparan di antara beberapa negara NATO, sekretaris jenderal aliansi Jens Stoltenberg mengatakan bahwa Angkatan Laut Rusia bebas untuk beroperasi di perairan internasional. Sumber; SINDONEWS


EmoticonEmoticon