Senin, 25 April 2016

Hewan Ini Resmi Dimiliki Militer Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia memutuskan untuk membeli lima ekor ikan lumba-lumba senilai Rp343 juta yang dikirim dari Utrish Dolphinarium, Moskow, ibukota Rusia.

Dilansir dari situs Metro, Senin, 25 April 2016, meski belum mau mengungkapkan alasannya namun banyak kalangan tetap bertanya-tanya alasan Kemenhan Rusia membeli hewan mamalia itu.




Utrish berjanji pada 1 Agustus 2016 pihaknya akan memasok tiga lumba-lumba jantan dan dua betina dengan rerata usia tiga sampai lima tahun.

Mereka juga menjanjikan lumba-lumba yang akan dikirim dalam kondisi sehat, panjang 2,3 - 2,7 meter, serta semua giginya utuh dan tidak adanya lendir pada lubang sembur.

Lima ekor lumba-lumba ini dijadwalkan akan dikirim ke Sevastopol di Crimea, Semenanjung Ukraina, wilayah yang dianeksasi Rusia pada 2014. Di sana telah tersedia fasilitas pelatihan lumba-lumba militer.

Baca: Operasi Rahasia Soviet Paling Terkenal Sepanjang Sejarah

Pada 2013, perusahaan tender lumba-lumba asal Jepang menjual 20 lumba-lumba terlatih ke Ukraina dengan harga lebih dari US$10 ribu (Rp135 juta). Program ini pernah diluncurkan di era Uni Soviet pada 1970, dan sifatnya sangat rahasia.

Sebelumnya, militer Rusia juga berhasil menjual alat tempurnya atas keberhasilan operasi udara di Suriah. Adalah jet tempur mutakhir Rusia, Su-34 dan Su-35 yang laku bak kacang goreng.

Menurut analis militer Rusia, Konstantin Sivkov, enam negara telah menyatakan minatnya untuk membeli jet tempur pesaing Barat itu. Tercatat, Indonesia, India, Malaysia, Venezuela, Brazil dan Argentina, sudah menyatakan minat untuk membeli, Sumber: Viva.co.id


EmoticonEmoticon