Rabu, 20 Januari 2016

BANGGA! Senjata Buatan Pindad ini Bisa Tembus Tank Baja, Dunia Geger

Dulu, militer Indonesia hanya dianggap sebelah mata, dan dikatgorikan sebagai negara kelas tiga. Dan seiring berjalan waktu dengan banyak bukti yang sudah membuka mata dunia dan keberadaan militer Indonesia sangat diperhitungkan. Keahlian individu dari prajurit TNI tidak usah diragukan lagi. Apalagi dengan pasukan elit darat, laut dan udara. Terbukti Indonesia masuk dalam 12 besar dunia dari segi kekuatan militer dan Indonesia dan terkuat di Asia Tenggara. Kedepan Indoneia optimis masuk dalam 10 besar dalam kekuatan militer dunia.


Sekali lagi bangsa Indonesia membuat bangga pada produk senjata buatan PT PINDAD. Karena, perusahaan senjata indonesia yang bermarkas di Bandung ini dapat membuat terobosan senjata baru jenis Sniper yang memiliki kaliber peluru besar yaitu 12,7 milimeter (mm). Di dunia, cuma empat negara termasuk Indonesia yang sanggup membuat senjata ini.

Informasi dari situs resmi Pindad, senjata sniper diberi nama SPR 2 ini merupakan senapan anti materil yang merupakan anggota senapan array presesi tinggi.



Ilustrasi

Senjata sniper SPR 2 merupakan senapan tembakan tunggal, yang memiliki aksi baut dengan penglihatan optik dan a malt baffle muzzle brake untuk mengurangi kekuatan hentakan. Tidak sampai disitu Sniper ini juga dilengkapi teknologi yang mampu melihat sasaran di malam hari.

SPR 2 andalan ini sangat mematikan karena kemampuan yang dimilikinya dapat menembus kendaraan tank baja yang besar, serta memiliki jangkauan area tembak hingga 2 kilometer (km) dan memiliki tiga efek dahsyat amunisi sekaligus yaitu menembus, membakar dan meledakkan.

Senjata sniper SPR 2 buatan PT PINDAD

Kehadiran senjata sniper SPR 2 ini sempat membuat mata negara-negara maju di dunia tercengang dan kaget, karena sampai saat ini hanya ada tiga negara yang mampu membuat sniper dengan kaliber besar ini, yaitu Amerika Serikat (AS) dan dua negara di Eropa.

Pada saat ini Pindad tengah membuat 150 pucuk sniper SPR 2 ini untuk Komando Pasukan Khusus (Kopasus). Dan jika anda belum tahu harga per unitnya, SPR 2 ini dibanderol sekitar Rp 200 juta per pucuknya.

Kopasus dengan senjata SPR 2 kelas dunia ini diharapkan akan dapat lebih meningkatkan kualitas Kopasus yang merupakan pasukan elit yang sudah banyak dikenal oleh dunia internasional.

BACA : Aksi Dari Raider TNI AD Membuat Tentara Ranger AS Ini Kagum Dan Minta Berguru

Dengan banyaknya varian senjata produksi industri pertahanan indonesia ini menjadi bagian dari harapan pemerintah indonesia agar dapat menciptakan kemadirian Indonesia dalam menghasilkan persenjataan sendiri, sehingga tidak memiliki ketergantungan dengan negara lain.

Kualitas produk alat utama sistem senjata (alutsista) PT Pindad semakin baik. Hal itu membuat prajurit Indonesia bertambah 'sakti' dalam menjalankan tugasnya ujar Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD Mayjen TNI Hinsa Siburian

"Adanya produk-produk PT Pindad, kesaktian para prajurit bertambah. Mereka memiliki sistem persenjataan yang semakin baik," kata Hinsa.

Produk Pindad juga kian menjawab kebutuhan prajurit di lapangan. Sehingga bisa menuntaskan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efisien dalam penggunaan alutsista.

Mudah-mudahan kedepannya produk unggulan PT PINDAD ini dapat menjadi senjata bagi seluruh prajurit TNI sehingga prajurit ini bisa lebih maksimal, karena secara skill individu bahwa prajurit TNI ini cukup di segani oleh bangsa-bangsa di dunia, apalagi di tunjang dengan peralatan yang canggih dan modern seperti buatan PT pindad ini.

Jangan lupa di share..


EmoticonEmoticon