Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, kabarnya terancam akan dikudeta oleh militer. Putra mendiang Kim Jong-il itu dianggap sembrono menghambur-hamburkan uang negara untuk proyek mercusuar.
"Jika negara mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi yang menimbulkan krisis keuangan, maka dia akan digulingkan oleh anggota-anggota senior militer Korea Utara," seperti dikutip dari media Korea Selatan, Yonhap, yang dilansir oleh Mirror, Rabu (24/2).
Berdasarkan laporan Yonhap, Korea Utara dewasa ini tengah mengalami kemunduran ekonomi. Hal tersebut bisa menyebabkan penggulingan Partai Buruh yang berkuasa di Korut.
Kantor Berita Yonhap juga mengklaim hal tersebut terungkap dalam laporan Seoul mengenai situasi ekonomi dan politik Korea Utara.
"Stabilitas rezim Kim dan hubungan pihak militer bergantung pada pertumbuhan ekonomi di negara tersebut dan juga anggaran belanja militer," tulis laporan Seoul tersebut.
Banyak pihak mengatakan, mundurnya perkembangan ekonomi Korea Utara disebabkan oleh gencarnya uji coba nuklir oleh Kim Jong Un. Dia dianggap sebagai penyebab munculnya kritik dan sanksi yang diberikan dunia dan PBB.
Kim Jong-un dilaporkan gembira melihat kesuksesan uji coba nuklir negaranya bulan lalu, disusul keberhasilan peluncuran roket awal bulan ini. Pada pidatonya saat peluncuran roket, Kim mengatakan menaklukkan luar angkasa merupakan salah satu tujuan Korea Utara.
"Kemajuan menuju ruang angkasa merupakan tujuan strategis Korea Utara," tutur Kim kala itu.
Sumber : Merdeka
EmoticonEmoticon