Seorang tentara Israel ditahan setelah terekam kamera tampak sedang menembak seorang warga Palestina di kepala, ketika ia tergeletak dalam kondisi luka dan tidak bergerak di tanah.
Pria Palestina itu kemudian dinyatakan meninggal dunia. Dia adalah salah satu dari dua penyerang yang sebelumnya menikam seorang tentara Israel di kota Hebron, Tepi Barat, Palestina.
Penembakan terjadi dua menit setelah dua warga Palestina tersebut, menikam serdadu Israel di pos pemeriksaan Hebron, Tepi Barat.
Pria Palestina yang ada dalam video ditembak dan mengalami luka-luka ketika melancarkan serangan. Rekaman video yang diambil seseorang di lokasi kejadian menunjukkan seorang tentara Israel terlihat mengarahkan senjata dan mengeluarkan tembakan ke kepala pria Palestina tersebut.
Militer Israel mengatakan penembakan itu merupakan “pelanggaran berat nilai-nilai Pasukan Pertahanan Israel.
Identitas tentara yang melakukan penembakan belum diungkap hingga kini.
“Dengan mempertimbangkan pemeriksaan awal atas insiden itu, penyelidikan polisi militer telah dimulai,” ujar militer Israel dalam keterangan pers, (24/03/2016).
Sumber : BBC Indonesia
Pria Palestina itu kemudian dinyatakan meninggal dunia. Dia adalah salah satu dari dua penyerang yang sebelumnya menikam seorang tentara Israel di kota Hebron, Tepi Barat, Palestina.
Penembakan terjadi dua menit setelah dua warga Palestina tersebut, menikam serdadu Israel di pos pemeriksaan Hebron, Tepi Barat.
Pria Palestina yang ada dalam video ditembak dan mengalami luka-luka ketika melancarkan serangan. Rekaman video yang diambil seseorang di lokasi kejadian menunjukkan seorang tentara Israel terlihat mengarahkan senjata dan mengeluarkan tembakan ke kepala pria Palestina tersebut.
Militer Israel mengatakan penembakan itu merupakan “pelanggaran berat nilai-nilai Pasukan Pertahanan Israel.
Identitas tentara yang melakukan penembakan belum diungkap hingga kini.
“Dengan mempertimbangkan pemeriksaan awal atas insiden itu, penyelidikan polisi militer telah dimulai,” ujar militer Israel dalam keterangan pers, (24/03/2016).
Sumber : BBC Indonesia
EmoticonEmoticon