Jumat, 21 Oktober 2016

Berbatasan dengan Negara Tetangga, TNI Angkatan Udara Akan Kembangkan Lanud Supadio

Panglima Komando Operasi Angkatan Udara (Pangkoopsau) I, Marsekal Muda (Marsda) TNI Yuyu Sutisna, mengatakan bahwa TNI Angkatan Udara berkomitmen mengembangkan Lanud Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.




Marsda Yuyu mengatakan bahwa Lanud Supadio memiliki posisi strategis dalam upaya penegakan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) karena pangkalan udara ini berada di provinsi yang berbatasan langsung dengan negara tetangga, yaitu Malaysia.

Pangkoopsau I menjelaskan bahwa wilayah perbatasan seringkali menimbulkan kerawanan baik di bidang pelanggaran wilayah seperti pemindahan patok-patok perbatasan, penerbangan gelap, dan berbagai aktivitas ilegal lainnya.




Aerostar UAV. (Vittoriamentasti)


“Oleh karena itu TNI Angkatan Udara telah berkomitmen mengembangkan Lanud Supadio menjadi pangkalan operasi utama dengan penambahan alutsista dan fasilitas serta sarana dan prasarana pendukung operasi,” ujar Marsda Yuyu.

Lebih lanjut, Marsda Yuyu menjelaskan bahwa keberadaan pesawat tanpa awak (UAV) di Skuadron Udara 51 Lanud Supadio diharapkan menambah kemampuan deteksi dalam menjaga wilayah kedaulatan NKRI.

Posisi Lanud Supadio juga dekat dengan Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) I, yakni hanya berjarak 15 menit penerbangan saja. Oleh karenanya TNI Angkatan Udara memiliki kewajiban untuk mengamankan jalur pelayaran internasional tersebut.

Sumber: angkasa.co.id


EmoticonEmoticon