Senin, 17 Oktober 2016

Qatar Menjadi Pasar Potensial Bagi Industri Militer Indonesia

Qatar Menjadi Pasar Potensial Bagi Industri Militer Indonesia
Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu akan mengundang Menteri Pertahanan Qatar Khalid bin Mohammed Al Attiyah untuk menghadiri pameran Indo Defense 2016. Hal ini dilakukan setelah Ryamizard bertemu dengan Duta Besar RI untuk Qatar Muhammad Basri Sidehabi pada hari Jumat (14/10) kemarin di Jakarta.

Basri mengatakan bahwa meski wilayahnya relatif kecil, namun Qatar merupakan pangsa produk militer yang besar di Timur Tengah. Menurutnya, Qatar tertarik untuk mempelajari perkembangan produk militer yang dihasilkan PT Pindad, PT Dirgantara Indonesia, dan PT PAL Indonesia.

“Produk militer Indonesia yang cukup dikenal di Qatar, seperti light tank,” ujar Basri, seperti dilansir tempo.co pada Minggu (16/10).

Lebih lanjut, Basri menjelaskan bahwa Qatar telah mengimpor produk pakaian militer untuk angkatan bersenjata negaranya dari PT Sritex, Indonesia. Basri yakin, Indonesia mampu bersaing dalam menghasilkan berbagai produk militer dengan negara lain, seperti Pakistan dan Turki.

Indo Defense 2016 merupakan pameran industri pertahanan terbesar yang mempromosikan produk pertahanan militer darat, laut dan aerospace. Pameran ini berlangsung di Jakarta pada tanggal 2—5 November 2016.

Sumber: tempo.co dan liputan6.com


EmoticonEmoticon