Setelah membeli dua kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) dari PT PAL Indonesia, pemerintah Filipina sedang mempertimbangkan untuk memesan kapal dukungan medis dari pembuat kapal milik negara Indonesia.
Selama pameran 2016 Asian Defense & Security (ADAS) di Manila, Sekretaris Pertahanan Nasional Filipina Delfin Lorenzana mengadakan diskusi dengan Brig. Jenderal Jan Pieter Ate dari delegasi ADAS Indonesia pada produk pertahanan Indonesia.
“Sekretaris Pertahanan Nasional dan Kepala Staf Angkatan Laut Filipina terkesan dengan dukungan kapal medis yang akan digunakan untuk bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana operasi (HADR),” ujar direktur Departemen Pertahanan industri pertahanan dan teknologi, Jan Pieter, seperti dilansir The Jakarta Post pada Jumat (30/9).
Menurut Jan Pieter, sekretaris pertahanan Filipina telah menunjukkan minat yang mendalam terhadap kapal 123 meter dan menghabiskan banyak waktu untuk melihat mock-up kapal.
Dilaporkan bahwa Filipina juga telah memasukkan pesanan untuk pesawat CN235-200 dan N212i dari pembuat pesawat milik negara PT Dirgantara Indonesia, pada tahun 2015.
Sumber: The Jakarta Post
EmoticonEmoticon