Jakarta, - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menyatakan demo lanjutan pasca-demonstrasi 4 November lalu, dirancang oleh pihak asing. Dia menyebut tujuan demo tersebut untuk menggulingkan Presiden Joko Widodo.
Gatot menduga ada keterlibatan pihak asing dalam membentuk opini sesat di masyarakat. Dia menyebut agenda itu untuk melemahkan Indonesia.
"Demo penjarakan Ahok (4/11) itu karena hati nurani dan pemerintah sudah berikan instruksi. Tapi pasti ada demo lagi. Saya yakin didesain dari luar. Tujuannya tiada lain, diselubungi apa pun juga pasti tujuannya itu gulingkan RI 1," kata Gatot di hadapan gubernur seluruh Indonesia saat rapat koordinasi di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Kamis (24/11).
Gatot mengatakan tuntutan masyarakat pada Aksi Bela Islam II itu sudah dijalankan oleh pemerintah melalui Kapolri. Proses hukum kasus dugaan penistaan agama oleh Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama terus berjalan. Bahkan kini Ahok telah ditetapkan sebagai tersangka kasus tersebut.
Gatot menjelaskan, campur tangan pihak asing itu diketahuinya saat dirinya mendapat informasi miring, yaitu Pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab dianiaya oleh oknum Kostrad.
Namun ketika ditelusuri, informasi itu ternyata tidak benar. Dia menyebut isu palsu tersebut ternyata berasal dari media di Australia dan New Jersey, Amerika Serikat.
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat ini menuturkan, alasan pihak asing ingin memecah belah Indonesia karena negara ini memiliki sumber daya alam yang berlimpah. Energi bumi itu sangat diminati asing.
Gatot meminta kepada seluruh gubernur untuk bisa mengendalikan situasi di daerah dengan mencegah hasutan, provokasi dan perilaku yang dapat mengadu domba masyarakat.
"Mari sama sama Pak Gubernur, jangan sampai bangsa kita tergoyah karena orang-orang tertentu dan dari luar," tutur Gatot. (pmg/gil) Sumber: CNN Indonesia -
EmoticonEmoticon