Rusia mengakui ada prospek terkait pengiriman Su-35 ke Indonesia. Rusia terus berdialog secara intensif dengan Indonesia terkait kemungkinan pengiriman jet tempur Su-35, ujar Vladimir Kozhin, ajudan presiden Rusia yang bertanggung jawab dalam bidang kerja sama pertahanan dan teknologi, (1/12/2016).
“Ada prospek (terkait pengiriman Su-35) dan pembicaraan mengenai ini sangat intensif,” ujar Kozhin tanpa memerinci tenggat waktu penandatanganan kontrak.
Indonesia dikabarkan berencana membeli delapan unit pesawat tempur multiperan Su-35 dari Rusia. Hal itu dikonfirmasi Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi pada Juni lalu. Dubes Wahid menerangkan diskusi terkait kemungkinan transfer teknologi dari pihak Rusia sedang berjalan.
Namun demikian, pada Oktober lalu, media RNS Online mengabarkan bahwa negosiasi harga dan transfer teknologi kemungkinan akan menghalangi keputusan pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia.
Pemerintah Indonesia bersikeras ingin menjalankan produksi pesawat tempur bersama Rusia di dalam negeri. Namun, mengutip keterangan yang disampaikan pihak Rusia, pembelian 8 – 12 unit pesawat terhitung sedikit untuk dapat menjalankan produksi bersama dan transfer teknologi.
Sumber : Indonesia.rbth.com
“Ada prospek (terkait pengiriman Su-35) dan pembicaraan mengenai ini sangat intensif,” ujar Kozhin tanpa memerinci tenggat waktu penandatanganan kontrak.
Indonesia dikabarkan berencana membeli delapan unit pesawat tempur multiperan Su-35 dari Rusia. Hal itu dikonfirmasi Duta Besar Indonesia untuk Rusia, Wahid Supriyadi pada Juni lalu. Dubes Wahid menerangkan diskusi terkait kemungkinan transfer teknologi dari pihak Rusia sedang berjalan.
Namun demikian, pada Oktober lalu, media RNS Online mengabarkan bahwa negosiasi harga dan transfer teknologi kemungkinan akan menghalangi keputusan pembelian pesawat tempur Sukhoi Su-35 oleh Indonesia.
Pemerintah Indonesia bersikeras ingin menjalankan produksi pesawat tempur bersama Rusia di dalam negeri. Namun, mengutip keterangan yang disampaikan pihak Rusia, pembelian 8 – 12 unit pesawat terhitung sedikit untuk dapat menjalankan produksi bersama dan transfer teknologi.
Sumber : Indonesia.rbth.com
EmoticonEmoticon