Kamis, 31 Maret 2016

AS Perintahkan Keluarga Diplomat dan Personel Militer Tinggalkan Turki

Pemerintah Amerika Serikat telah memerintahkan keluarga-keluarga para diplomat dan personel militer AS untuk angkat kaki dari wilayah Turki selatan. Ini dikarenakan meningkatnya ancaman dari kelompok-kelompok teroris di negeri itu.

Departemen Luar Negeri serta Departemen Pertahanan AS menyatakan, keluarga militer di konsulat-konsulat AS di kota Adana dan Izmir, serta di pangkalan udara Incirlik, harus meninggalkan wilayah tersebut.




Dalam statemennya, Komando Eropa militer AS menyatakan langkah ini "memungkinkan untuk pemulangan anggota keluarga dari wilayah-wilayah ini dikarenakan masalah keamanan yang terus berlangsung di wilayah tersebut."

"Kami paham bahwa ini gangguan bagi keluarga-keluarga militer kami, namun kita harus menjaga mereka tetap aman dan memastikan efektivitas tempur pasukan kita untuk mendukung sekutu kuat kita Turki dalam perang melawan terorisme," demikian statemen Komando Eropa seperti dilansir media Press TV, Rabu (30/3/2016).


Menurut seorang pejabat AS yang enggan disebut namanya, keputusan untuk memerintahkan keluarga-keluarga diplomat dan militer AS pergi dari Turki itu berasal dari penilaian atas ancaman-ancaman keamanan di negara tersebut.

Sebelumnya, pemerintah Israel juga telah menyerukan warganya yang berada di Turki untuk segera meninggalkan negeri itu. Israel menyebut, seruan ini dikeluarkan terkait meningkatnya ancaman serangan ISIS di negeri itu.

Sumber: Detik.com


EmoticonEmoticon