Sayap militer Gerakan Muqawama Islam Palestina (Hamas) menyatakan, menyandera empat tentara Israel yang sebelumnya dinyatakan hilang.
IRNA melaporkan, Abu Ubaidah, juru bicara Brigade Izzeddin Qassam, sayap militer Hamas, pada Sabtu malam (2/4) mengatakan bahwa empat tentara Israel yang hilang dalam agresi 50 hari ke Gaza pada tahun 2014, ditawan oleh para pejuang Brigade Izzeddin Qassam.
Abu Ubaidah menegaskan, rezim Zionis dapat mengetahui nasib para tentara tersebut hanya seteleh memenuhi tuntutan Hamas.
Ditambahkannya bahwa hingga kini tidak ada kontak maupun perundingan terkait empat tentara Israel itu, dan Israel dapat mengetahui nasib tentaranya itu baik sebelum atau sesudah perundingan hanya dengan membayar tebusan.
Jubir Brigade Izzeddin Qassam menandaskan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu telah berbohong kepada masyarakat Israel dan mengelabuhi mereka, serta bersikap menipu keluarga para tentara Zionis yang tersandera.
Ahad lalu, rezim Zionis Israel mengklaim bahwa hilangnya empat tentaranya pada agresi selama 50 hari tahun 2014 merupakan sebuah transformasi penting.
Sebelumnya, rezim Zionis terpaksa membebaskan 1.000 warga Palestina sebagai imbalan pembebasan Ghilad Shalit, seorang tentara Israel yang ditawan para pejuang Palestina di Gaza.
Para analis menilai pertukaran tawanan tentara Israel dengan para tahanan Palestina itu sebagai kemenangan besar kelompok muqawama Palestina di hadapan rezim Zionis.[ian/irib]
Sumber: http://www.konfrontasi.com/content/global/sayap-militer-hamas-sandera-empat-tentara-israel
EmoticonEmoticon