Kamis, 28 Januari 2016

TNI AD Menang Telak Lomba Menembak, Panitia Sewot

Tim dari Angkatan Darat Indonesia menang telak dalam perlombaanAustralian Army Skill at Arms Meeting (AASAM). Indonesia menggulung Australia, Amerika, dan sejumlah negara Eropa. TNI AD mengantongi 30 medali emas dari 50 medali yang diperebutkan.




Panitia pun sewot dengan kemenangan ini dan meminta agar senjata buatan Pindad yang digunakan dibongkar karena dituduh bentuk kecurangan. “Karena perbedaan perolehan medali yang begitu mencolok, panitia Australia hendak membongkar senjata kami,” kata Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo sebagaimana dikutip Antara.

Namun Gatot menolak memberikan izin kepada panitia lomba membongkar senjata-senjata yang dipakai perwakilan TNI AD. Jika panitia lomba hendak membongkar senjata TNI, Gatot pun meminta senjata semua peserta juga dibongkar.

Jenderal Gatot pun membantah isu yang menyatakan bahwa peserta lain dalam lomba tersebut mengalah untuk Indonesia. Menurut Gatot, kehormatan negara dan kesatuan militer para peserta dipertaruhkan dalam lomba tersebut. Dengan demikian, mustahil jika ada perwakilan negara tertentu yang pura-pura kalah. “Apakah Marinir Amerika Serikat mau mengalah dalam lomba menembak? Tentu tidak,” ujarnya.

Salah satu anggota kontingen TNI AD, Sersan Dua Misran, juga mengatakan Australia dan negara peserta lainnya kaget melihat perwakilan Indonesia memborong medali. Menurut Misran, panitia lomba mencurigai ada kecurangan dalam spesifikasi pistol G2 dan senapan serbu SS2 V4 buatan PT Pindad Persero yang dipakai personel TNI AD. “Padahal spesifikasi kami sama dengan senapan M-16 buatan Amerika Serikat yang dipakai juga di lomba itu,” tutur Misran.

Dalam lomba tersebut, TNI AD menurunkan 14 prajurit terbaiknya yang berasal dari kesatuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dan Komando Cadangan Strategis (Kostrad). Lima staf dan dua tenaga ahli dari PT Pindad juga ikut serta menemani 14 prajurit TNI AD. (Sumber JejakTapak)

Baca Juga: Indonesia Optimistis Masuk 10 Besar Kekuatan Militer Dunia

1 komentar so far


EmoticonEmoticon